Pada golongan tilawah, Ahmad Muzani (Qira’ah Sab’ah Mujawwad Dewasa Putra) dan Syarif Hidayatullah (Qira’ah Sab’ah Murattal Remaja Putra) meraih nilai tertinggi. Siti Hajar memastikan tiket final di Hifdzil Qur’an 1 Juz Putri.
Untuk cabang beregu, tim Syarhil Qur’an Putra Khairan Rifqi Alghifari, Ahmad Luthfi, Syibran Malasyi—dan tim putri yang diperkuat Cut Alya Sabila, Daswa Reva Meutia, serta Asyifa Mahera lolos bersamaan. Di ranah literasi, Muhammad Subki melaju di Karya Tulis Ilmiah al‑Qur’an (KTIQ) Putra, sementara trio Fahmil Qur’an Putri (Zaratul Mahira, Rauzatul Aliya, Fitra Rahmatillah) mengamankan posisi finalis.
Prestasi juga datang dari nomor hafalan tinggi: Nursyifa Syawani menembus final Hifdzil Qur’an 20 Juz Putri. Meski nomor 30 Juz Putri tidak memakai babak final, Tanah Luas menargetkan Raisya Annazira meraih peringkat pertama lewat penilaian langsung dewan hakim.
Ketua LPTQ Tanah Luas, Drs. Tgk. H. Hamdani A. Jalil, MA, menyebut hasil ini buah “latihan terukur dan pendampingan intensif”. Pelaksana tugas Camat Tanah Luas, Bakhtiar, SE, menambahkan, “Kami menargetkan masuk tiga besar umum semangat kafilah sudah mengarah ke sana.”
Final seluruh cabang dijadwalkan berlangsung 24–26 April. Dukungan masyarakat Tanah Luas terus mengalir untuk mengantar kafilah mencapai podium tertinggi MTQ Aceh Utara.(M)
