Mahasiswa KKN Desa Keude Teupin Punti Kelompok 152 Laksanakan Fogging untuk Cegah Penyebaran DBD


author photo

5 Feb 2025 - 13.05 WIB


Jumat (17/01/2025) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 152 yang bertugas di Desa Keude Teupin Punti, Kecamatan Syamtalira Aron, di bawah bimbingan Tgk. Zarkasyhi, M.H.I, menggelar kegiatan fogging untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk memberantas perkembangan nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi vektor utama penyebaran penyakit DBD.

Kegiatan fogging ini dilaksanakan secara rutin setiap bulan, dengan tujuan untuk meminimalisir risiko wabah DBD yang dapat menular dengan cepat di kawasan padat penduduk. Kegiatan dimulai dengan persiapan bahan dan alat, seperti solar, bensin, dan insektisida yang diperlukan untuk proses fogging. Sebelum dimulai, mahasiswa KKN diberikan pengarahan mengenai cara pengoperasian alat fogging oleh perangkat desa setempat.

Setelah mendapat penjelasan, mahasiswa langsung terjun untuk mengaplikasikan alat fogging di sekitar kawasan Desa Keude Teupin Punti. Selain terlibat dalam pengoperasian alat, mahasiswa juga berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah berkembangnya tempat perindukan nyamuk penyebab DBD.

Muhammad Zikri, ketua Kelompok 152 KKN, menjelaskan, "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyakit." Zikri menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa KKN dalam kegiatan fogging ini tidak hanya membantu perangkat desa, tetapi juga memberikan pemahaman baru kepada masyarakat tentang hubungan antara kebersihan lingkungan dengan pencegahan DBD.

“Penyakit DBD umumnya disebabkan oleh lingkungan yang tidak bersih, yang menjadi sarang bagi nyamuk pembawa virus. Oleh karena itu, kita perlu terus menjaga kebersihan lingkungan guna memberantas DBD,” ungkap Zikri.

Para mahasiswa KKN berharap bahwa meskipun kegiatan ini hanya berlangsung selama program KKN, dampak positif yang ditinggalkan akan terus dirasakan, sehingga masyarakat dapat terus melanjutkan upaya pencegahan DBD secara mandiri dan berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Desa Keude Teupin Punti, Zulkarnaini, memberikan apresiasi atas partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan fogging ini. "Kegiatan fogging ini memang sudah rutin dilakukan setiap bulan oleh perangkat desa, namun dengan kehadiran mahasiswa KKN, kami merasa mendapatkan kontribusi baru. Selain membantu dalam pelaksanaan, mereka juga memberikan edukasi yang sangat penting bagi masyarakat. Hal ini membantu masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit DBD," ujarnya. Zulkarnaini juga berharap bahwa kontribusi mahasiswa KKN dalam berbagai aspek positif seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Kegiatan ini mencerminkan esensi dari program KKN yang tidak hanya terbatas pada pengabdian dalam bentuk fisik, tetapi juga mencakup upaya pemberdayaan masyarakat melalui edukasi dan peningkatan kesadaran akan kesehatan. Partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan fogging di Desa Keude Teupin Punti menjadi bukti bahwa program KKN dapat memberikan dampak nyata yang positif bagi masyarakat, baik dalam bentuk aksi preventif maupun pembentukan budaya hidup bersih dan sehat.(A,1)


Bagikan:
KOMENTAR