Aceh Tengah – Proyek pembangunan gedung perpustakaan Kabupaten Aceh Tengah tengah menjadi sorotan tajam publik setelah terungkapnya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Selain menghabiskan anggaran miliaran rupiah, proyek ini juga disertai dugaan keterlibatan salah satu oknum anggota Polri berinisial MG, yang kini menarik perhatian berbagai pihak.
Koordinator Percepatan Pembangunan Aceh (PPA), Tri Nugroho Panggabean, meminta agar pihak Polda Aceh segera melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan keterlibatan anggota Polri dalam proyek tersebut. "Kami mendesak Polda Aceh untuk segera turun tangan dan menyelidiki secara transparan serta profesional dugaan tersebut," ujar Tri pada Senin (13 Januari 2025).
Lebih lanjut, Tri menegaskan, apabila terbukti ada keterlibatan anggota Polri dalam penyimpangan atau pelanggaran terkait proyek ini, maka Kapolda Aceh harus segera mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Dan kami juga berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi seluruh anggota Polri, agar tidak ada lagi oknum yang menyalahgunakan posisi atau jabatan untuk kepentingan pribadi," tegasnya.
Desakan ini mencerminkan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam setiap proyek pemerintah yang menggunakan dana publik, serta perlunya penegakan hukum yang adil tanpa pandang bulu," tutup Tri pada pewarta media ini.(A,1)