11 Mahasiswa Universitas Malikussaleh Resmi Tiba di Desa Glong untuk Melaksanakan KKN-PPM 51


author photo

9 Jan 2025 - 23.25 WIB



Aceh Utara – Rabu, 8 Januari 2025, sebanyak 11 mahasiswa Universitas Malikussaleh yang tergabung dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM 51 Desa Glong, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, telah tiba di lokasi pengabdian mereka untuk menjalankan program KKN selama satu bulan. Kehadiran mereka disambut hangat oleh aparat desa dan perangkat pemerintahan setempat, yang menyatakan antusiasme tinggi terhadap kontribusi yang akan diberikan oleh mahasiswa ini untuk pemberdayaan masyarakat.

Ketua Kelompok KKN-PPM 51 Desa Glong, MHD. Hanif Putra, menjelaskan bahwa kelompok ini terdiri dari mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Malikussaleh, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran, serta Fakultas Teknik. “Kelompok KKN-PPM 51 Desa Glong memiliki latar belakang disiplin ilmu yang beragam. Diharapkan, keberagaman ini dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat desa, serta memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam menjalankan tugas pengabdian ini,” ujar Hanif.

Selain itu, Daud Bahari, salah seorang mahasiswa yang juga menjabat sebagai divisi Humas KKN-PPM 51 Desa Glong, menegaskan komitmennya bersama rekan-rekan untuk melaksanakan tugas pengabdian ini dengan penuh rasa tanggung jawab. "Kami sangat antusias untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat Desa Glong, Kecamatan Syamtalira Bayu. Kami berharap program-program yang kami jalankan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, serta turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Daud.

Selama satu bulan ke depan, para mahasiswa KKN ini akan bermukim bersama masyarakat Desa Glong untuk mendalami kehidupan desa dan mempererat hubungan sosial dengan warga. Selain melaksanakan program kerja yang telah dirancang, mereka juga akan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya, termasuk gotong royong, pengajian, serta perayaan adat setempat.

Dengan program KKN yang berbasis pada kolaborasi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat ini, diharapkan tercipta peningkatan kualitas hidup masyarakat desa serta memperkuat jalinan hubungan antara akademisi dan masyarakat dalam upaya mewujudkan kesejahteraan bersama.(**)


Bagikan:
KOMENTAR