Radaraceh.com, Aceh Utara - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Utara daerah pemilihan dapil II melakukan reses bersama, Selasa (3/12/2024).
"Kegiatan ini melibatkan satu unsur pimpinan dan sejumlah anggota DPRK lainnya yang bertujuan untuk menyerap aspirasi konstituen dan masyarakat dilima perwakilan kecamatan diantaranya kecamatan Matangkuli, Tanah Luas, Nibong, Paya Bakong dan Pirak Timur," Papar Mudirsyah.
Para anggota dewan dapil II yang melaksanakan kegiatan reses bersama ini diantaranya yaitu Hanafiah (Arasyah) Partai Aceh, Muhammad Yusuf (Tgk Bayu) Partai Aceh, Zubir HT Partai Nasdem, As'Adi Partai Golkar, Tgk.H.Adnan. S.Ag dari partai Adil Sejahtera (PAS).
Mundirsyah atau yang akrab disapa Robert salah satu anggota DPRK dari Partai Nanggroe Aceh Menyebutkan. "Bahwa rangakaian kegiatan reses ini dilaksanakan sejak tanggal 2 sampai 4 Desember yang dilaksanakan ditiga titik pertemuan".
"Alhamdulillah ini merupakan Reses pertama kami sejak dilantik september lalu, berhubung karena masa istirahat dari kegiatan bersidang maka kami melakukan reses sebagai kegiatan wajib bagi anggota legislatif di luar waktu sidang tujuannya adalah untuk bertemu masyarakat dan mendengar sekaligus menyerap aspirasi serta keluhan masyarakat kemudian menindaklanjutinya," sebut Robert.
Dari berbagai persoalan yang dilaporkan masyarakat diantaranya yang paling urgent adalah menyangkut hajat hidup orang banyak yakni persoalan bedungan kreung pasee yang tidak kunjung rampung sampai saat ini, dan Insyaallah setelah agenda reses ini nanti kami akan langsung meninjau lokasi serta minta kepada kontraktor pelaksana kegiatan pembangunan bendungan untuk segera mempercepat pembangunan," jelasnya lagi.
Dalam amatan kami juga selama ini persoalan penuntasan waduk krung pase merupakan perioritas yang perlu diseriusi oleh semua pihak, mengingat sudah hampir lima tahun tidak turun kesawah dan dampaknya pada 11.126 hektar sawah warga di 9 kecamatan yang ada di Aceh Utara gagal panen dan tidak bisa dimamfaatkan sama sekali sehingga masyarakat kehilangan mata pencaharian," paparnya.
Karena itu juga kami akan mendorong Pj Gubernur Aceh, pihak balai dan rakanan yang mengerjakan pembangunan bendungan kreung pasee untuk mempercepat penyelesaiannya," tegas politisi PNA tersebut.
Permasalahan lainnya yang dilaporkan masyarakat adalah bencana banjir yang terus berulang di beberapa kecamatan khususnya matangkuli yang juga berdampak pada sektor pertanian dan perekonomian warga, Infrastruktur dan akses jalan yang belum memadai, jaringan air bersih, serta kebutuhan bantuan pendidikan sekolah tinggi serta usaha ekonomi produktif (UEP) bagi masyarakat yang menjalankan usaha UMKM dan lainnya.
Dari agenda ini kami memahami bahwa kondisi masyarakat kita tidak sedang baik baik saja, memperihatikan dan perlu keseriusan semua pihak, kita menitipkan harapan kepada Ayahwa Panyang selaku bupati dan wakil bupati terpilih Aceh Utara, dan Insyaallah laporan dari masyarakat akan menjadi masukan baik bagi kami dalam bekerja dan memperjuangkan aspirasi rakyat sebagai anggota DPRK Aceh Utara," tutup Robert.(ML)