Ribuan Masa Padati Kampanye Akbar H.Muzakir Manaf-Dek Fadh di Aceh Utara


author photo

20 Nov 2024 - 23.22 WIB



Aceh Utara ----  Dalam rangka kampanye akbar calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Aceh nomor urut dua, H.Muzakir Manaf-Dek Fadh, serta calon Bupati dan calon wakil Bupati H. Ismail A. Jalil, S.E., MM (Ayah Wa) Tarmizi S.E (Payang) menghadiri kampanye akbar yang berlangsung di lapangan bola kaki Gampong Cibrek Baroh, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (20 NOV 2024).

Calon Gubernur Aceh disambut langsung oleh calon Bupati Aceh Utara dengan panglima wilayah samudera Pasee Abubakar Latif yang akrab disapa Abulen, ketua Dewan pertimbangan wilayah partai Aceh (DPW-PA) M.Jhoy SH, serta seluruh panglima sagoe yang ada dalam wilayah Samudera Pasee Kabupaten Aceh Utara, yang sudah lebih dahulu berada dilokasi kampanye.

H.Muzakir Manaf-Dek Fadh didampingi oleh mantan Gubernur Aceh, H.Abdullah puteh, Irwandi Yusuf, Muslim.SHI.MM Ketua DPD partai Demokrat Aceh (PD), partai Aceh (PA), Gerindra, PKS, PKB, PPP, PDIP, PNA, PSI, Partai Umat, partai Garuda, Hanura, dan PBB.

Turut hadir para ulama karismatik pimpinan Dayah Bustanul Huda Tgk. Muhammad Ali (Abu paya pasi), pimpinan Dayah Tautiatuth Thullab. Tgk.H.Sofyan (Abu Arongan) serta pimpinan Dayah Darul Muttaqin,Tgk. H. Muzakir (Waled lapang), serta pimpinan dayah Nahdhatul Ulum Bayu, Tgk H Muhammad Yusuf Ilyas, (Waled Bayu).

Puluhan ribu masyarakat ikut menghadiri kampanye akbar Muzakir Manaf, acara dimulai dengan membaca ayat suci Alquran dilanjutkan dengan iringan selawat kepada nabi. Selanjutnya kata sambutan dari ulama karismatik Abu Paya pasi, yang mengatakan marilah kita sama-sama mendukung Mualem-Dek Fadh sebagai Gubernur Aceh, apakah saudara semua siap memenangkan Mualem sebagai Gubernur Aceh,  pada pilkada Tanggal 27 November 2024 mendatang," papar Abu Paya Pasi.

Lanjut Abu Paya Pasi, mari sama-sama mengajak keluarga dan saudara untuk memenangkan Muzakir Manaf sebagai Gubernur Aceh dan Ayah Wa Payang sebagai Bupati Aceh Utara.

Abu juga turut berdoa untuk kesuksesan dan kemenangan Mualem dan Ayah Wa Payang menjadi tampuk pimpinan di provinsi Aceh dan hal tersebut juga diaminkan oleh masyarakat yang hadir.

Acara dilanjutkan dengan orasi politik dari  H.Kamaruddin Abubakar atau yang akrab disapa Abu Razak, yang mengatakan Mualem adalah mantan panglima gerakan Aceh merdeka atau yang dulu disebut GAM. Mualem adalah salah satu orang yang di sekolah oleh Tgk Hasan Muhammad Ditiro," paparnya.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi militer di libiya Mualem dipercaya menjadi seorang pelatih pasukan gerakan Aceh merdeka. Untuk merebut kemerdekaan Aceh dalam kotek merdeka berjuang untuk kesejahteraan rakyat Aceh yaitu berjuang dengan sejanta saat konfik Aceh sudah pernah dilakukan. Dengan mengangkat harga diri rakyat Aceh dangan tujuan mensejahterakan rakyat Aceh," paparnya.

Mualem juga sudah teruji rela mengorbankan nyawa dan rela mati demi Aceh tercinta dan mau menumpahkan darahnya di medan pertempuran untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kesejahteraan rakyat Aceh.

Kita sudah Mengadu kekuatan dengan senjata sudah pernah kita lakukan, dengan cara diplomasi sudah selesai dilakukan dan berakhir di meja perundingan di Helsinki Finlandia. Pejanjian damai Aceh yang telah disepakati pada 15 Agustus 2005 silam dengan butir-butir MOU. Mualen salah satu sosok tokoh perdamaian Aceh yang dinilai mampu mempertahankan perdamaian sampai saat ini di Aceh.

Bukti Aceh sampai saat ini masih damai, perdamaian Aceh yang sudah terajut dengan pemerintah pusat masih mampu dipertahankan sampai saat ini hampir 20 tahun.

Dengan adanya perdamaian ini Aceh bisa bangkit untuk menuju kesejahteraan melalui butir-butir MOU hesilki yang sudah pernah di sepakati kedua belah pihak antara gerakan Aceh merdeka dan pemerintah republik Indonesia," paparnya.

Pemerintah Republik Indonesia. Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menegaskan komitmen bersama untuk penyelesaian konflik Aceh secara damai, menyeluruh, berkelanjutan dan bermartabat bagi semua pihak. Bedasarkan kedua belah pihak sangat yakin bahwa hanya dengan damai atas konflik yang terjadi sangat memungkinkan membangunan kembali Aceh.

Setelah konflik dan Tsunami tanggal 26 Desember 2005, Aceh akan bisa mencapai kemajuan dan keberhasilan. Apa lagi Maulem sudah membangun komunikasi rasa saling percaya dengan presiden Prabowo Subianto yang sangat harmonis, ini menjadi momentum penting bagi kita rakyat Aceh.

Sosok mualem sangat dekat dengan bapak Prabowo, kita harus yakin, atas hubungan baik ini dengan presiden butir-butir MOU yang belum sepenuhnya terealisasikan.

Mudah-mudahan dengan keakraban Maulem dan bapak presiden Probowo Subianto butir-butir MOU yang belum sepenuhnya terealisasi.
Setelah Mualem terpilih menjadi Gubernur Aceh 2025-2030 secepatnya dapat terealisasi. Karena segala progam perencanaan, dan kegiatan yang akan di kerjakan untuk kesejahteraan rakyat Aceh sudah tertulis pada butir-butir Mou. MOU hesilki adalah perjanjian bersama antara gerakan Aceh merdeka pemerintah republik Indonesia. Sekarang kepala pemerintah Republik Indonesia probowo Subianto kawan dekat Mualem," ungkapnya.(ML)


Bagikan:
KOMENTAR
 
Copyright @ 2014-2019 - Radar Informasi Indonesia, PT