Pernyataan ini merupakan jawaban atas keresahan masyarakat Aceh yang selama ini sulit mendapatkan gas 3 kg bersubsidi di pasar dengan harga terjangkau.
Menurut Mualem, kelangkaan dan mahalnya harga gas 3 kg adalah persoalan serius yang perlu segera ditangani. Jika pihaknya berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur Aceh, ia berjanji akan segera mengambil langkah konkret dengan menyerahkan distribusi gas 3 kg ke BUMG.
"Kami paham bahwa kebutuhan gas 3 kg sangat vital bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat kecil yang sangat bergantung pada gas bersubsidi ini. Jika kami terpilih, pangkalan gas 3 kg akan dialihkan ke BUMG di setiap desa. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendengar dan memperjuangkan aspirasi rakyat Aceh,” ujar Mualem.
Mualem menyatakan bahwa pihaknya tidak akan berhenti pada peralihan distribusi semata. Ia berjanji akan mengawasi pelaksanaan penjualan gas 3 kg secara ketat agar harga yang dipatok sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditentukan. Menurutnya, pengalihan distribusi ke BUMG diharapkan tidak hanya mempermudah masyarakat mendapatkan gas, tetapi juga memastikan bahwa harga gas tetap terjangkau bagi masyarakat kecil.
“Kami akan pastikan setiap pangkalan yang dikelola BUMG menjual sesuai dengan HET, sehingga rakyat benar-benar terbantu dan tidak lagi terbebani oleh tingginya harga gas subsidi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mualem menegaskan bahwa persoalan ketersediaan dan akses gas 3 kg akan menjadi prioritas utama dalam program pemerintahannya nanti. Ia menekankan pentingnya penyelesaian yang cepat dan efektif agar masyarakat tidak lagi harus antri atau berebut mendapatkan gas.
"Persoalan gas 3 kg ini akan menjadi prioritas kami. Kami tidak ingin masyarakat terus-menerus mengalami kesulitan hanya untuk mendapatkan gas. Sebagai pemerintah yang peduli dan dekat dengan rakyat, kami akan berupaya sebaik mungkin agar gas 3 kg selalu tersedia dan mudah didapatkan," ungkapnya.
Dengan tegas, Mualem menyatakan dengan komitmen penuh untuk mendukung aspirasi masyarakat yang diwakili oleh SAPA. "Aceh butuh pemimpin yang berani dan sungguh-sungguh memperjuangkan kebutuhan rakyat. Kami siap menjadi pemimpin tersebut dan akan bekerja keras untuk memastikan setiap warga Aceh merasakan manfaat langsung dari subsidi yang diberikan oleh pemerintah," pungkas Mualem.(**)
