Setiap proses tersebut diharapkan dapat di publis oleh kip Aceh hasil dari tiap serangkaian tes yang dilalui, Rabu (4/9/2024).
Provinsi Aceh merupakan daerah yang paling unik di Indonesia yang mempunyai tahapan khusus dalam pelaksanaan pilkada yang bersandar pada nilai nilai syariat islam. Rangkaian uji baca alquran yang mencerminkan keunikan Aceh itu sendiri. Makanya rangkaian tersebut penting dan menjadi syarat wajib yang harus di lalui.
Uji baca alquran seringkali di perdebatkan ada menilai relevan maupun tidak relevan. Ada sebagian menilai harus betul betul mampu ada juga sebagian yang beranggapan asal bisa baca. Kami berharap KIP Aceh maupun juri tidak di posisi asal asal. "Asai jeut asai kaleupah bak bibi". KIP Aceh harus tegas, pilkada ini tidak asal asal.
Dulu kip Aceh pernah mendiskualifikasi kandidat kandidat yang tidak mampu baca alquran. Hari ini kip Aceh diharapkan konsisten dengan hal itu, dan wajib mengumumkan di media cetak score maupun penilaian dari dewan juri supaya masyarakat dapat menilai calon pemimpin yang akan mereka pilih nantinya.
Mampu membaca alquran merupakan keniscayaan orang Aceh. "dari manyak ka geujok bak beut, han mungken hanjeut beut". Maka dari itu kami sangat berharap KIP Aceh untuk mengumumkan nilai dari hasil tes baca alquran besok. " supaya jeut takalon soe yang harus tayu jak u dayah," tutup Mauliza Effendi.(**)
