Bireuen --- Pemerintah pusat dan pemerintah daerah kucurkan biaya untuk dinas pendidikan di Kabupaten Bireuen, diantaranya untuk peningkatan dan kualitas pendikan namun sayangnya hal tersebut diduga disalahgunakan oleh para oknum pejabat di lingkungan dinas pendidikan, Rabu (28/02/2024).
Anggaran yang telah dialokasikan tersebut dikelola oleh dinas pendidikan Kabupaten Bireuen seperti dana BOS dan beberapa dana lainnya, anggaran dari berbagai macam itu diduga kuat dijadikan objek oleh pejabat dilingkungan dinas pendidikan Bireuen yang terus menerus digerogoti demi untuk mengambil keuntungan pribadi dan kerabatnya.
Hal tersebut dijalankan dengan dugaan demi untuk memperkaya diri dan kerabatnya yang serakah, dan hal tersebut menurut sumber Radaraceh sudah berjalan lama dan tersistem," sebutnya pada pewarta media ini.
Lanjutnya pada tahun yang lalu milyaran Anggaran yang digelontorkan untuk dinas pendidikan dari berbagai macam sumber, untuk membiayai kebutuhan peningkatan sarana pendidikan sebagian besarnya diduga dikuras oleh para oknum pejabat di dinas pendidikan Kabupaten Bireuen, hal tersebut terus berlanjut dan anehnya tidak pernah tersentuh oleh hukum," ungkap sumber pewarta media ini.
Dan anehnya lagi beraneka ragam proyek yang ada pada dinas pendidikan Bireuen itu, dikerjakan oleh pihak rekanan peliharaan pejabat dinas pendidikan Bireuen dan diduga kuat ada back up aparat penegak hukum hingga mereka bebas memberikan berbagai macam proyek tersebut dan berjalan dengan mulus tanpa ada hambatan apa pun.
Tidak berhenti sampai disitu, pengadaan yang harusnya dikerjakan secara swakelola oleh pihak sekolah juga ada yang ditarik oleh pihak dinas dan selanjutnya ditunjuk kepada pihak rekanan dengan intervensi pejabat dinas pendidikan dan seolah-olah pengadaan tersebut dikerjakan oleh pihak sekolah. Ditambah lagi pengadaan melalui E-katalog yang selalu saja dimenangkan oleh pihak rekanan dari kalangan kerabat pejabat dinas pendidikan termasuk proyek fisik dan pengadaan juga ikut campur tangan oknum pejabat dinas pendidikan Bireuen," jelas sumber Radaraceh.
Tambah sumber Radaraceh, pembelian buku-buku pun tak luput dari incaran keserakahan mereka yang melakukan penunjukan kepada penerbit tertentu, tentunya yang memiliki hubungan dekat dengan mereka para oknum dinas pendidikan Bireuen. Sebut saja pembelian buku anti korupsi, pelatihan kepala sekolah dan guru dan berbagai macam kedok lainnya juga ikut dilakukan hanya untuk memperoleh keuntungan pribadi dan kerabatnya.
Yang anehnya hal tersebut terus tumbuh subur di dinas pendidikan Bireuen tanpa tercium apa lagi tersetuh dengan hukum, dan para oknum tersebut terkesan kebal dengan hukum dan terus bermain dengan anggaran pendidikan," tutup sumber Radaraceh.
Terkait hal diatas pewarta media ini mencoba melakukan konfirmasi langsung dengan kepala Dinas Pendidikan Bireuen, namun saat pewarta media ini mengirimkan pesan whatsapp pertanyaan kepada kepala Dinas Pendidikan Bireuen, nomor whatsapp pewarta media ini langsung diblokir, dan setelah berita ini dilayangkan pihak terkait belum memberikan keterangan apa pun terkait hal diatas (Ab).