Ada Apa Direktur RS Arun Angkat Dua Manajer Keuangan SDM Yang Menjadi Saksi Pada Kasus Korupsi


author photo

27 Des 2023 - 13.00 WIB


Lhokseumawe --- RS Arun setelah pergantian Direktur dan Direktur PT RS Arun Medica bermacam kegaduhan muncul, dan selanjutnya setelah dilantik manajemen baru oleh direktur RS Arun Lhokseumawe yang disaksikan oleh direktur PT RS Arun Medica pada tanggal 22 Desember 2023, timbul kekecewaan dan kecaman dari banyak pihak. Banyak yang mempertanyakan kenapa pelantikan ini harus dilakukan secara diam-diam dan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Muncul pertanyaan, siapa sebenarnya orang- orang dibalik struktur yang dibentuk oleh manajemen saat ini, Rabu (27/12/2023).

Pada manajemen sebelumnya, RS Arun memiliki tiga manajer dan pada bulan Juni 2023 telah diperintahkan oleh PTPL untuk diganti tanpa alasan yang jelas. Salah satu dosen Unimal diminta menjadi manajer keuangan pada saat itu," jelas narasumber media ini yang tidak mau namanya ditulis.

Lanjutnya, setelah pergantian Direksi pada Oktober 2023, manajemen tidak langsung mengganti struktur dengan alasan menunggu akreditasi. Bila dilakukan perubahan disaat itu, ditakutkan akreditasi akan gagal karena karyawan yang paham akreditasi sedang menjabat dan dapat menjawab semua pertanyaan dari asesor saat akreditasi," papanya kembali.

Tambahnya, setelah akreditasi selesai dan mendapat nilai paripurna, direktur RS Arun mengganti manajer keperawatan dengan salah satu perawat yang saat akreditasi berperan sebagai penari penyambutan tamu. 

Saat ini manajer keperawatan yang berpendidikan DIII ini membawahi dua kepala instalasi yang keduanya berpendidikan S1. Sedangkan manajer keperawatan lama yang berpendidikan S1 dan satu-satu nya yang bersertifikat assesor keperawatan dari HPMI Provnsi Aceh malah turun menjadi perawat pelaksana di ruang inap. 

Direktur juga mengangkat dua orang manager keuangan - SDM yang saat ini keduanya masih menjadi saksi di kasus RS Arun yang lama, dan bukan tidak mungkin keduanya ikut terlibat pada kasus dugaan korupsi yang masih dilakukan persidangan di pengadilan tipikor Banda Aceh dan saat ini manager keuangan sebelum nya sudah dinonaktifkan," jelas narasumber yang lain pada pewarta media ini 

Bila ditelusuri lebih cermat, masih banyak kejanggalan dari struktur yang telah dibentuk. Saat ini belum diketahui motif dan alasan kenapa penggantian ini dilakukan. Apakah ada motif balas dendam atau conflict of interest, masih belum diketahui," ungkap salah satu karyawan RS Arun yang namanya diminta untuk dirahasiakan oleh media ini.

Seperti yang diutarakan oleh anggota DPRK, bahwa beliau telah memerintahkan untuk menunda pengubahan struktur organisasi RS Arun, tetapi perintah ini tidak dihargai oleh pihak RS Arun. Dan beliau mengharapkan RS Arun menjadi rumah sakit yang dapat melayani masyarakat dengan baik," tutupnya (A1)

Bagikan:
KOMENTAR
 
Copyright @ 2014-2019 - Radar Informasi Indonesia, PT