Hal tersebut diduga adanya permainan dari pihak sekolah SMA Negeri 3 Citra Bangsa dan kurangnya pengawasan dari pihak Dinas terkait, sedangkan pada aplikasi JAGA milik komisi pemberantasan korupsi tertulis Rp 5 juta rupiah saja.
Hal tersebut membuat heran pewarta media ini yang menyambangi sekolah tersebut, akibat kejanggalan tersebut pewarta media ini mencoba melakukan konfirmasi dengan kepala sekolah SMA Negeri 3 Citra Bangsa. Namun sayang kepala sekolah tidak berada ditempat, selanjutnya pewarta media ini juga mencoba menghubungi kepala sekolah melalui pesan whatsapp meski sudah centang dua sang kepala sekolah SMA Negeri 3 Citra Bangsa tidak merespon pesan whatsapp dari pewarta media ini.
Menurut salah satu wali murid sebut saja Anwar bukan nama asli, ia mengatakan sangat menyayangi hal tersebut karena apa yang di tempel pada papan informasi tidak sesuai dengan laporan pada aplikasi online.
Untuk itu Anwar berharap agar pihak dari Dinas terkait agar turun ke sekolah untuk memastikan hal tersebut, agar tidak terjadi manipulasi data yang di tempel dan yang dilaporkan secara online agar semuanya ril dan tidak terjadi fitnah dan membuat masalah ini terus membesar," tutup Anwar (RA).
