Radaraceh.com, Kantor Kementrian Agama Provinsi Aceh diduga lemah dalam melakukan pengawasan dan terkesan tutup mata terkait tidak transparansi dalam mengelola Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Hal tersebut terbukti semua MTsN Dibawah Naungan Kankemenag Aceh Tengah tidak transparan dalam mengelola Dana Bantuan Operasional Sekolah sehingga masyarakat dan elemen terkait tidak bisa memantau penggunaan nya, apa saja yang dilakukan di sekolah dengan dana bos tahun 2020 dan 2021
Menurut amatan pewarta media ini MTsN di Kab Aceh Tengah tidak transparan, Pasalnya, tidak memasang papan informasi pengguna dana bos tahun 2020/2021
sehingga masyarakat kecewa karna Madrasah sudah tidak transparan pengololaan nya untuk apa saja di gunakan dana Bos tahun 2020 dan 2021 selama covid, karna selama pandemi covid-19 tahun 2020, Untuk pencegahan penularan virus covid19 Pemerintah meliburkan beberapa bulan sekolah, tidak ada kegiatan pembelajaran dan belajar tatap muka di sekolah yang ada daring atau during jadi dibawa kemana dana bos oleh pihak Madrasah
Kami sangat mengharap kepada instansi terkait untuk segera di audit pihak Madrasah dan menegur kepala kantor kementrian agama aceh,
Karna Madrasah harapan untuk anak-anak kami sabagai penurus generasi bangsa kedepan, jika Madrasah tidak transparan itu contoh tidak baik bagi generasi masa depan bangsa, ucap sumber yang tidak mau namanya di tulis.
Saat dikomfirmasi dengan Ketua K2M MTs Kab Aceh Tengah pada tgl 27 Nov 2021, ABD RAHMAN Mengatakan, Kami tidak ada intruksi dari kakan Kemenag Aceh untuk memasang papan realisasi yang dapat diakses oleh wali murid dan masyarakat dan kami dapat intruksi dari Dirjen Kementrian Agama RI Raporan realisasi Dana Bos cuma untuk pimpinan tidak dibenarkan untuk dipublikasi kepada wali murid dan masyarakat sekitar, dan dijuknis tidak ada bunyi yang harus memasang papan publikasi realisasi dana bos di madrasah ungkap nya kepada awak media melalui WhatsApp,
Terpisah kami coba komfirmasi dengan Kasi Madrasah Kankemenag Aceh Tengah IRHAMNA, S.Pdi melalui WhatsApp, Hingga berita ini ditayangkan tidak memberi tanggapan apapun(Ab)