Nama ikan lele tentunya sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ikan yang tergolong ke dalam famili Clariidae ini mudah sekali dijumpai, entah itu dalam keadaan hidup atau yang masih berada di dalam kolam maupun yang sudah mati. Ikan ini mudah sekali dibudidayakan, karena dapat hidup dimana saja, bahkan di tempat-tempat yang tidak biasanya menjadi habitat ikan budidaya, seperti genangan lumpur.
Karena hidup di tempat yang terkesan kotor dan jorok, banyak orang yang memilih untuk tidak mengkonsumsi ikan lele. Sebenarnya, ada alasan tersendiri mengapa ikan lele dapat hidup di tempat yang kotor. Ikan lele adalah ikan yang aktif pada malam hari, atau tergolong ke dalam hewan nokturnal. Oleh karena itu, ikan lele lebih suka hidup di air yang keruh karena air tersebut dapat mengurangi intensitas cahaya yang masuk. Selain itu, ikan lele juga mempunyai alat pernafasan tambahan berupa labirin yang membuatnya dapat hidup di tempat yang oksigennya sedikit. Selama perairan tempat hidupnya menyediakan suplai oksigen yang cukup serta tidak terkontaminasi dengan sampah, kualitas lele tidak akan menurun meski airnya terlihat keruh.
Terlepas dari berbagai stigma negatif, ikan lele mempunyai rasa yang lezat yang menjadikannya salah satu dari ikan air tawar favorit orang Indonesia. Selain lezat, ikan lele juga banyak mengandung komponen-komponen gizi yang sangat baik bagi manusia. Misalnya saja protein, asam lemak omega 3, dan juga berbagai vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Untuk merasakan kelezatan ikan lele tidak perlu menggunakan teknik-teknik yang sulit. Ikan lele dapat diolah dengan berbagai teknik, mulai dari digoreng biasa dengan bumbu halus, ditumis, atau dihidangkan dengan beraneka macam sambal. Teknik-teknik tersebut sebenarnya sudah cukup untuk menjadikan ikan lele menjadi beragam menu yang lezat.
Karena kemudahan dalam pembudidayaannya, banyak orang yang menjadikan ikan lele sebagai komoditi utama dalam bisnis mereka. Ikan-ikan tersebut ada yang dijual saat masih hidup di kolam, saat sudah mati namun belum diolah, dan juga saat telah diolah menjadi beragam hidangan. Tempat berjualannya juga beragam, mulai dari langsung dari kolamnya, pasar ikan, sampai restoran ataupun warung makan kecil-kecilan.
Namun, tempat makan zaman sekarang terkadang perlu yang namanya inovasi out of the box atau yang terkesan kekinian. Tujuannya, agar bisa menggaet pasar sebesar-besarnya, terutama anak muda yang saat ini persentase populasinya paling tinggi dibandingkan dengan masyarakat kelompok usia lainnya.
Salah satu cara untuk menjadikan suatu menu terkesan "kekinian" adalah dengan mencampurkannya dengan bahan atau menu dari negara lain. Arus globalisasi yang kian deras menjadikan pertukaran nilai-nilai serta budaya antar negara dapat terjadi secara masal. Sesuatu yang berasal dari luar negeri, yang kemudian masuk dan menjadi suatu budaya dalam negeri seringkali dianggap sebagai sesuatu yang kekinian.
Oleh karena itu, membuat olahan ikan lele yang kekinian dapat menjadi salah satu inspirasi dalam berbisnis yang dapat mendatangkan omset yang besar.
Berbagai Olahan Ikan Lele yang Kekinian
Pertama, ada Ca Kho To. Ca Kho To adalah olahan ikan lele yang berasal dari negara Vietnam. Cara memasaknya cukup mudah, yaitu dengan memasak ikan yang dicampur dengan saus khas Vietnam yang mempunyai cita rasa manis dan gurih.
Masih dari Asia, ada Katsu Lele. Makanan yang berasal dari Jepang ini biasanya menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya. Namun, mengganti daging ayam menjadi daging ikan lele juga merupakan sebuah inovasi yang bagus dan pastinya unik.
Beralih ke kuliner dari barat, ada Fish and Chips. Pada umumnya, Fish and Chips atau makanan khas negara Inggris ini memakai ikan dori sebagai bahan utamanya. Namun, menu ini tentu dapat dimodifikasi dengan menggunakan ikan lokal yang lebih murah dan mudah didapat seperti ikan lele.
Ide menu selanjutnya, ada Tortilla yang berasal dari benua Amerika. Tortilla biasanya dihidangkan dengan isian potongan smoke beef. Agar terkesan unik dan anti mainstream, isian tortilla tersebut dapat diganti dengan menggunakan potongan daging ikan lele.
Selanjutnya, ada makanan yang pastinya sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, yaitu nugget. Nugget yang biasanya menggunakan daging ayam, bisa juga menggunakan daging ikan lele sebagai bahan utamanya. Proses pembuatan nugget lele sangatlah mudah, tidak berbeda dengan proses pembuatan nugget pada umumnya. Soal rasa, nugget lele juga tidak kalah lezat dengan nugget pada umumnya.
Berikutnya, ada Lele Gulung Bacon. Olahan unik yang satu ini menggunakan potongan daging ikan lele sebagai bahan isian. Kemudian, daging ikan lele tersebut akan dibalut dengan lembaran-lembaran bacon. Untuk menyesuaikan kultur orang Indonesia, bacon yang terbuat dari daging babi dapat diganti dengan bacon yang terbuat dari daging sapi.
Menu lainnya, ada steak. Menu western atau yang berasal dari barat ini merupakan sebuah menu yang berupa potongan daging sapi yang kemudian dibakar atau diasap hingga mencapai tingkat kematangan tertentu. Jika ingin berinovasi, daging sapi sebagai bahan utama dapat diganti menjadi daging ikan lele yang tentunya tidak kalah lezat.
Terakhir, ada menu khas Indonesia, yaitu sate. Berbagai hidangan sate di Indonesia biasanya memakai daging ayam, sapi, atau kambing sebagai bahan bakunya. Namun, tidak ada salahnya mengganti bahan baku menjadi daging ikan lele. Nantinya, sate lele ini dapat dipadukan dengan berbagai macam saus sambal untuk menambah cita rasanya.
Tips Mengolah Ikan Lele
Untuk mendapatkan daging ikan lele yang lezat, ada beberapa tips yang dapat dicoba. Pertama, ikan lele perlu dibersihkan di bawah air mengalir sambil digosok-gosok agar lendir pada tubuhnya hilang.
Sebelum diolah, ikan lele sebaiknya dilumuri cairan asam seperti cairan jeruk nipis terlebih dahulu agar bau amisnya hilang. Bisa juga menggunakan teknik marinasi dengan berbagai bumbu dapur, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, ketumbar, jahe, kunyit, daun salam, dan sebagainya.
Jika ikan lele dimasak dengan bumbu yang basah, hindari memasak terlalu lama agar dagingnya tidak hancur. Jika ikan lele dimasak dengan teknik menggoreng, hindari pula terlalu sering membaliknya agar dagingnya tidak hancur.
Terakhir, buat sayatan terlebih dahulu pada daging ikan lele yang akan dimasak agar bumbunya lebih meresap. Ukuran sayatan dapat disesuaikan dengan ukuran ikan.
Itu dia beberapa olahan ikan lele kekinian serta tips dalam mengolah ikan lele.. Walaupun ikan lele sering dianggap sebagai ikan yang kurang bersih, apabila dapat mengolahnya dengan baik, ikan ini dapat menjadi hidangan yang sangat menggugah selera.
Data Diri
Nama : Nadia Farhana
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 30 Juni 2004
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Masjid Nurul Yaqin Komplek Deplu Cidodol No.110, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12220
Pendidikan : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Program Studi Agribisnis Semester 2
No. Telepon : 085892110449
E-mail : nadiafarhana3064@gmail.com